expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 10 November 2013

Psikotes PT Paragon Technology and Innovation



Lama tidak menulis di blog, dan sekalinya ingin menulis sampai kebingungan ingin menulis apa karena sebenarnya banyak sekali yang sebenarnya ingin ditulis. Namun, kali saya ingin bercerita tentang proses rekrutmen di PT Paragon Technology and Innovation, atau lebih dikenal dengan perusahaan Wardah Cosmetics.

Dua kali sudah saya mencoba untuk ikut seleksi di PT Paragon Technology and Innovation (perusahaan kosmetik lokal yang salah satu produknya adalah Wardah). Saya melamar melalui ECC UGM. Ketika Pertama ikut seleksi ketika itu saya tidak terlalu serius dalam mengerjakan karena saya masih kuliah dan belum lulus, sehingga saya anggap ini sebagai latihan sehubungan baru pertama kali ikut psikotes untuk seleksi kerja, jadi saya masih meraba-raba. Waktu itu juga saya belum punya persiapan apapun. Kedua saya kembali melamar pada awal bulan September lalu. Pada hari Kamis, 5 September 2013 saya mendapatkan sms undangan untuk mengikuti psikotes awal. Kali ini saya datang dengan persiapan dan percaya diri untuk ikut seleksi kerja (bermodal pengalaman waktu tes pertama dulu itu, hehehhee).


Lokasi tes kali ini di Ruang Seminar MAP UGM, Jl Prof Dr Sardjito (Depan Apotek UGM) Yogyakarta. Saya datang 15 menit lebih awal dari jam yang telah ditentukan. Sampai di lokasi sudah banyak yang menunggu. Tepat pukul 11.00 WIB kami dipersilahkan untuk masuk ke ruangan. Saya memilih duduk dibaris kedua dari depan, hehhee. Pertama-tama pihak dari PT PTI memperkenalkan diri dan perusahaan, mulai dari bidang usaha yang dijalankan sampai pada penjelasan mengenai posisi yang ditawarkan dalam seleksi ini, kemudian ada sesi tanya jawab. Setelah beres, baru kami dipersilahkan untuk menyiapkan alat tulis karena akan segera dilaksanakan psikotes.

Tes dimulai. Untuk tahap pertama, yaitu wawancara secara tertulis. Peserta dibagikan selembar kertas HVS kosong beserta selembar kertas berisi pertanyaan wawancara tertulis. Pertanyaan ini seputar  pengenalan diri, kegiatan yang dijalani, motivasi ingin bergabung di perusahaan ini, kepribadian, sampai dengan gaji yang diharapkan jika lolos diterima oleh perusahaan. Dalam menjawab pertanyaan dalam wawancara tertulis diharapkan dengan tulisan rapi dan tentu jawabannya tepat dan tidak bertele-tele.

Selanjutnya, peserta menghadapi tes tertulis. Tes ini berupa pilihan ganda yang berisikan tes gambar berpola, deret angka. dan tes verbal sekitar 55 soal (saya lupa berapa jumlah persisnya). Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes ini terbatas namun tergolong cukup untuk menjawab kesemua soal yang diberikan. Saran saya adalah hati-hati dalam mengerjakan soal, walaupun sebenarnya terlihat tidak susah namun ada beberapa soal yang cukup menjebak jika tidak berhati-hati dalam mengerjakan.

Setelah selesai mengerjakan soal-soal tersebut, kami diberi kesempatan untuk ke toilet karena untuk tes selanjutnya kami tidak diperbolehkan untuk ke toilet.

Tahap selanjutnya adalah tes pauli atau populer dengan nama tes koran. Banyak dari teman para jobseeker  yang mengaku tidak suka dengan tes ini.  Tapi itulah derita yang harus dilalui para jobseeker. Tes ini adalah menghitung angka secara cepat dan tepat. Durasi dalam mengerjakan tes ini adalah satu jam. Tips saya adalah teman-teman musti punya energi cukup karena tes ini cukup menguras energi secara fisik ataupun pikiran, minimal isi perut dulu sebelum datang ke tempat tes. Sebaiknya menggunakan bolpoin dan siapkan bolpoin cadangan untuk jaga-jaga karena dalam tes ini waktu dipergunakan seefektif mungkin. Kerjakan penjumlahan dengan cepat dan sebanyak-banyaknya, tentu harus berhati-hati, bukan berarti menjumlahkan dengan asal-asalan. Saya jadi teringat waktu tes PTI pertama kali, waktu itu saya belum pernah sama sekali mengerjakan tes hitung Pauli dan hampir sempat bingung, hehehe.

­­­­­­­­­Setelah tes selesai, panitia rekrutmen akan mengumumkan bahwa para peserta yang lolos pada test tahap awal ini akan dikabari untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya dua minggu setelah test diadakan.

Kamis, 19 September 2013 saya mendapat sms kembali dari PT Paragon Technology and Innovation. Saya dinyatakan lolos test tahap awal dan diundang untuk mengikuti psikotes lengkap. Psikotes lengkap ini bertempat di
Ruang RAJAWALI Wisma Kagama UGM Bunderan Boulevard UGM Bulaksumur Blok G Yogyakarta pada hari Jum’at, 27 September 2013. Psikotes dimulai pukul 08.00 pagi dan para peserta tes diharapkan datang 15 menit sebelum tes dimulai.

Alhasil pada hari Jum’at saya berangkat sendirian. Tidak lupa sebelum tes saya sarapan pagi dulu karena tes kali ini akan memakan waktu lama. Ketika saya sampai di wisma Kagama, ternyata sudah banyak peserta tes yang telah menunggu bahkan ruangannya pun hampir penuh. Saya tidak melihat orang yang dikenali huhuhuhuuuu.
Baiklah, sendirian lagi. Kali ini saya memilih tempat duduk dibaris agak belakang..

Setelah saya perhatikan sejenak, ternyata jumlah peserta yang dipanggil untuk mengikuti psikotes lengkap ini jumlahnya tidak banyak. Lebih dari setengah peserta yang mengikuti tes tahap awal yang digugurkan. Melihat wajah para peserta tes, mereka tampak bersemangat dan siap untuk melaksanakan tes. Dan tentu saja, saya tak kalah semangat dibanding yang lainnya. Tidak lama menunggu, panitia psikotes pun datang dan bersiap memulai tes.

Sebagai permulaan, para peserta dibagikan form untuk diisikan dengan biodata pribadi dengan lengkap. Dalam pengisian biodata ini, para peserta diberi pengarahan dalam cara pengisian biodata oleh panitia rekrutmen.
Setelah form dikumpulkan, peserta dibagikan buku tes beserta lembar jawabannya. Tes ini terdiri dari beberapa subtes, dan setiap subtes mempunyai alokasi waktu yang berbeda. Jika waktu telah habis, kami tidak diperbolehkan untuk melanjutkan pekerjaan. Kami harus lanjut pada bagian selanjutnya. Saya menyimak semua instruksi yang diberikan oleh panitia rekrutmen dengan cermat, maklum saja karena ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti psikotes lengkap seperti ini.  Tes ini terdiri dari tes pengetahuan umum, tes kata, tes berhitung matematika, tes deret angka, tes spasial, tes gambar dua dimensi dan tes daya ingat. Waktu itu saya kerahkan semua kemampuan untuk bisa menjawab pertanyaan sebanyak mungkin dan hati-hati, hehe.

Selanjutnya adalah tes kepribadian, yaitu EPPS, tes ini lebih kepada karakter dari diri sendiri.  Terdapat sekitar 250 nomor soal dan setiap soal terdiri atas dua pernyataan. Tugas peserta disini adalah memilih salah satu pernyataan dari dua soal yang mendekati dirinya. Disini tidak ada jawaban benar atau salah. Dalam menjawab peserta diharapkan untuk tidak terlalu berpikir dalam menjawabnya, cukup memilih yang paling sesuai dengan dirinya secara cepat. Waktunya pun terbatas dan sudah hampir memasuki istirahat siang. Setelah lembar jawaban tes dikumpulkan.
Setelah menyelesaikan tes EPPS, para peserta kembali dibagikan selembar kertas yang berisikan dari 20 baris pernyataan kosong. Setiap baris diawali dengan kata saya. Disini para pesera diminta untuk mendefinisikan diri sendiri dalam 20 pernyataan. Setelah mengisi kertas itu, dilanjutkan dengan menjawab 3 pertanyaan tambahan dari panitia, yg intinya, menjelaskan kelebihan kekurangan, motivasi. Waktu itu saya menuliskan tentang identitas diri. Saya juga menjabarkan mengenai sifat positif, kelebihan, skill dan prestasi yang pernah saya raih. Saya juga tuliskan beberapa sifat negatif beserta bagaimana saya mengatasi sifat negatif tersebut agar tidak berdampak jelek pada diri saya.

Kemudian para peserta diinstruksikan untuk istirahat, shalat dan makan dan harus sudah berada di ruangan tes kembali pukul 13.00 karena masih ada tes selanjutnya. Beruntungnya, para peserta tes diberikan nasi kotak untuk makan siang oleh panitia (Terima kasih panitia PT PTI Wardah :D). Alhamdulillah, waktu itu makan siangnya nikmat karena saya sudah lapar karena tes tadi lumayan menguras energi.

Tepat pukul 13.00 WIB, semua peserta sudah berada di ruangan tes kembali dan tes segera dimulai. Salut dengan perusahaan ini karena tepat waktu. Untuk tes selanjutnya, para peserta diminta untuk mengambar. Pada tes ini kami hanya diperbolehkan untuk menggunakan alat tulis pensil HB saja. Pertama adalah wartegg test. Untuk yang tidak tahu seperti apa wartegg test ini, silakan di googling saja. Selanjutnya, peserta diminta untuk menggambar pohon dan menggambar manusia.  Dalam mengerjakan tes gambar ini, gambar pohon dikotil lengkap, mulai batang, dahan, ranting, daun sampai dengan buahnya. Untuk menggambar manusia, gambar manusia utuh dari ujung kepala sampai dengan ujung  kaki, dimana orang tersebut sedang melakukan sesuatu pekerjaan. Karena di tes ini, peserta diminta untuk menerangkan manusia yan digambarnya, seperti keterangan jenis kelamin, umur, kegiatan dan sifat orang yang digambar tersebut.

Semua tes ini selesai pada pukul 14.30 WIB.
Setelah tes selesai, panitia rekrutmen kembali mengumumkan bahwa para peserta yang lolos pada tahap psikotes lengkap ini akan dikabar untuk mengikuti tahapan wawancara psikolog paling lama dua minggu sejak hari itu. Jika sudah lebih dari dua minggu dan tidak mendapat kabar, berarti peserta belum bisa berkesempatan untuk bergabung dan dinyatakan gugur.

Sampai hari ini ternyata tidak ada pemberitahuan untuk saya, ya mungkin belum rejeki :D gpp lah, lain kesempatan dicoba kembali ^_^

Terima kasih
semoga bermanfaat ^_^











5 komentar: