expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 29 Juli 2013

11 Jurusan Kuliah Terbaik dan Menjanjikan 2013

Tulisan ini bersumber dari sini yah http://www.berita-ane.com/2013/03/11-jurusan-kuliah-terbaik-dan.html#ixzz2aOzmHTSN

Ada beberapa masalah yang sering dihadapi calon mahasiswa ketika ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke universitas atau perguruan tinggi, salah satunya adalah menentukan jurusan kuliah. Tidak sedikit mahasiswa yang berhenti di tengah semester gara gara tidak cocok dengan jurusan kulaih yang dipilihnya. Lalu bagaimana cara mengatasinya ?
Hal pertama dan utama yang harus diperhatikan dalam memilih jurusan kuliah adalah minat dan orientasi anda dalam kuliah nanti, apakah anda kuliah karena ingin meningkatkan ilmu hobi anda atau anda kuliah hanya karena ingin mudah mendapatkan pekerjaan.
Jika yang pertama menjadi alasan anda, mungkin anda tidak akan sulit menentukan jurusan kuliahnya, namun jika yang kedua menjadi alasan anda, mungkin anda akan menemukan sedikit kesulitan dalam menentukan jurusan kuliahnya. Tapi jangan khawatir, 11 jurusan kuliah berikut ini mungkin bisa menjadi referensi anda dalam menentukan jurusan kuliah anda.
Berikut 11 Jurusan Kuliah Terbaik dan Menjanjikan 2013
1.      Jurusan Teknik Informatika
Alasan utama dari aku tetapkan jurusan TI sebagai Jurusan Kuliah terbaik ialah karena admin blog ini dulunya berkuliah di jurusan TI dan merasakan betul dampak dari berkuliah dari jurusan TI yakni bisa lebih mengetahui perkembangan teknologi sekarang bahkan bisa meraih penghasilan lewat dunia maya bahkan pernah bekerja di Perusahaan Besar di Indonesia.
2.      Jurusan Kuliah Pendidikan
Menurut hasil survei bahwa sekitar 94,8 persen alumni dari lulusan sarjana pendidikan langsung bekerja sesaat setelah lulus dari perguruan tinggi.
3.      Jurusan Kuliah Farmasi
Lowongan pekerjaan untuk lulusan jurusan ini juga terbukti sangat menjanjikan. Sekitar 94 persen alumni jurusan ini, khususnya dalam bidang biomedis serta neurologi akan cepat memperoleh pekerjaan setelah lulus.
4.      Jurusan Kuliah Hukum
Bila Anda adalah seseorang yang ingin mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah dan dengan gaji yang sangat sesuai, maka sebagai pilihannya adalah jurusan fakultas hukum. Sudah bukan rahasia lagi, para alumni lulusan ini mudah mencari kerja. Menurut survei, 91,9 persen lulusan Hukum di tahun 2010/2011 langsung bekerja setelah lulus.
5.      Jurusan Kuliah Pertanian
Meski sering dianggap kurang elit pada perguruan tinggi, tetapi pada dewasa ini keberadaan pertanian dan bidang lain yang terkait memiliki lapangan kerja yang luas dan ilmu yang berguna secara langsung. Menurut survei bahwa sekitar 91,3 persen sarjana yang lulus pada tahun 2010/2011 menemukan bekerja hanya dalam enam bulan setelah lulus.
6.      Jurusan Kuliah Biologi
Banyak bidang pekerjaan yang bisa dimasuki oleh lulusan jurusan ini, apalagi yang terkait bioteknologi dan industri terkait yang kini tengah booming. Tercatat, sekitar 90,9 persen sarjananya segera memperoleh pekerjaan atau melanjutkan studi setelah lulus.
7.      Jurusan Kuliah Bahasa
Kemampuan untuk berbicara dalam bahasa asing merupakan kemampuan yang sangat berharga dalam bursa lapangan kerja dewasa ini. Pada rentang waktu 2010/2011, sekitar 90,3 persen lulusan Bahasa bekerja sesaat setelah lulus.
8.      Jurusan Kuliah Sejarah dan Filsafat
Kehadiran dua jurusan ini dinilai mengejutkan. Pasalnya, sekitar 90,1 persen lulusannya juga telah menemukan pekerjaan atau meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi hanya dalam 6 bulan. Mereka kerap menyingkirkan pencari kerja lainnya dalam lapangan kerja umum, bahkan yang berasal dari jurusan Teknik, Arsitektur, dan Ilmu Komputer.
9.      Jurusan Kuliah Matematika
Para lulusan Matematika terkenal banyak dicari di lapangan pekerjaan. Menurut survei ini, sebanyak 89,9 persen alumni jurusan Matematika yang lulus tahun 2010/2011 juga sudah mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi paling tidak 6 bulan setelah lulus.
10.  Jurusan Kuliah Fisika
Sekitar 89,9 persen dari seluruh sarjana Ilmu Fisika di rentang waktu 2010-2011 menemukan pekerjaan atau melanjutkan studi mereka paling lambat 6 bulan setelah lulus.
11.  Jurusan Kuliah Kedokteran
Kebanyakan lulusan dari kedokteran memang dikenal cepat memperoleh pekerjaan begitu lulus. Survei menunjukkan sekitar 99,4 persen para lulusan kedokteran mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi paling tidak 6 bulan setelah lulus.

PROSPEK JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ( MIPA )


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau yang lebih dikenal dengan FMIPA merupakan salah satu fakultas yang biasanya menjadi satu konsentrasi khusus dan terpisah dalam suatu universitas. Bahkan sekarang hampir semua perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta di negeri ini memiliki fakultas ini. Tapi kenapa hanya sedikit orang yang betul-betul berminat melanjutkan pendidikan di fakultas ini? Dan kenapa juga fakultas ini selalu menjadi alternative terakhir bagi calon mahasiswa yang hendak memilih tempat kuliah?
Ya ini lah opini miring kebanyakan orang awam mengenai fakultas yang sebenarnya sangat dibutuhkan ini. Banyak orang menilai lulusan FMIPA hanya akan jadi guru, yah mentok-mentoknya jadi dosen lah. Bahkan kebanyakan dari mereka pun menilai, kalau mau jadi guru, mengapa tidak masuk Fakultas Keguruan saja (FKIP), kan lebih jelas karena memang kiblat kurikulumnya diarahkan ke profesi guru? Sehingga
karena pikiran sempit ini lah, kebanyakan orang mikir FMIPA merupakan fakultas pelarian apabila calon mahasiswa tersebut sudah tidak diterima dimana-mana, ditambah lagi argumen motivasi yang mengatakan bahwa, “ya, nanti kan setelah lulus FMIPA, bisa ambil Akta IV terus jadi guru deh” yang semakin memperparah pola pikir masyarakat kalau FMIPA memang tidak diunggulkan. Lalu, kenapa FMIPA di negeri ini dan di seluruh dunia tidak ditutup saja? Dan kenapa juga malah FMIPA semakin waktu semakin banyak dibuka di berbagai universitas?
Dan ternyata inilah faktanya, lulusan FMIPA sebenarnya dikonsentrasikan untuk jadi scientist, dimana prospek kerjanya itu menjadi basic dari semua bidang pekerjaan. Insyinsur, dokter, ekonom, dan pengacara pun tidak akan bisa bekerja tanpa ada hasil penelitian dan pengembangan IPTEk dari anak-anak lulusan FMIPA. Bahkan lebih dari itu, lulusan FMIPA sangat banyak juga dibutuhkan dalam bidang usaha pertambangan, perminyakan, teknologi, bahksan sampai bidang keuangan dan investasi, sebab selain bidang FMIPA diarahkan sebagai ilmuwan yang bergerak di penelitian dan pengembangan (litbang), FMIPA juga diperlukan sebagai teknisi dengan alasan bahwa lulusan FMIPA dikenal sebagai akademika yang telaten dan penuh kecermatan sehingga kebanyakan dari anak FMIPA pun banyak ditarik sebagai pekerja lapangan juga layaknya guru dan insinyur.
Selain itu dari jenjang karir pendidikan pun, alumnus dari FMIPA, kini dapat melanjutkan pendidikan S2, S3, atau profesi ke semua jurusan yang dikehendaki seperti ekonomi, teknik, ataupun hokum. Sebab dengan basic keilmuan mendasar yang didapat ketika kuliah sarjana, alumnus FMIPA dipercaya mampu untuk melebarkan sayap ke semua bidang keilmuan.
Hal ini pun dibuktikan juga, di luar negeri, yang umumnya masyarakat lebih menghargai pendidikan, FMIPA dinilai sebagai Fakultas favorit dan bahkan di universitas bonafit seperti Harvard, Tokyo university, dan oxford FMIPA termasuk fakultas yang banyak peminatnya dengan tingkat persaingan yang cukup ketat.
Melihat fakta ini, tentu FMIPA bukanlah suatu Fakultas yang semata-mata sebagai calon guru atau dosen. Melainkan secara general, lulusan FMIPA seharusnya menjadi tumpuan dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik secara nasional maupun global.

sumber: http://imamghazalim-spesialiskulit.blogspot.com/2012/10/prospek-jurusan-matematika-dan-ilmu.html

Sarjana Matematika??Mau dibawa kemana??



Pasti kesal ya, kalo latar belakang pendidikan kita dipandang sebelah mata bagi orang2 yang kutilan matanya.  Ini biasa terjadi kalo jurusan atau latar belakang pendidikan yang kita ambil :
  1. Tidak begitu familiar atau dengan kata lain tidak begitu banyak peminatnya atau boleh juga dibilang punya passing grade yang rendah.
  2. Sedikit sekali lowongan pekerjaan yang mensyaratkan dengan latar pendidikan tersebut dengan kata lain tidak begitu dibutuhkan.
Kalau boleh mencontohkan salah satu jurusan yang mungkin masuk dalam kriteria tersebut adalah jurusan “Matematika”.  Kenapa jurusan Matematika karena yaaaaaa aku sendiri adalah lulusan Matematika :D dan sebagai salah satu orang yang memilih jurusan ini aku sangat amat merasakan bagaimana sebuah ilmu Murni itu begitu dipandang remeh, dibandingkan ilmu terapan yang keren-keren seperti Teknik Komputer,  Teknik Informasi, Kedokteran, Statistik dan bla bla bla. Padahal ilmu-ilmu itu gak bakalan bisa kita kuasai kalo kita nggak mampu menguasai dasarnya.
Aku sering kali mendengar celetuk, “Matematika tu pelajarannya ngitung2 aja ya?”, “Ntar kalo kerja ngitung mobil lewat yaa…?”. Helllooooooo apa sih yang ada dalam pikiran orang-orang itu??? . Ok gini y, aku jelasin denger ya…..Matematika itu bukan cuma ngitung-ngitung seperti yang kalian bayangin, kita sebenarnya lebih terfokus kepada logika, analisis, bagaimana membuktikan sebuah teorema, membuktikan sebuah rumus, disamping itu kita juga belajar kok statistik, bahasa pemograman, Teori Graph, Quality Control dan lain-lain.
bukan cuma itung kayak gini
Emang sih aku akui Matematika bukanlah ilmu yang siap jadi, karena namanya aja ilmu murni masih mentah namun jangan salah orang matematika cenderung mempunyai analisa yang lebih baik, untuk bahasa pemrograman biasanya orang matematika logika nya lebih bagus dari pada yang lulusan sistem komputer karena mempunyai dasar yang lebih kuat. (ehm) :D
Nah ketika dihadapkan pada dunia kerja orang-orang Matematika pasti pada galau dan labil mau ngelamar kemana, biasanya pilihan yang paling banyak setelah lulus yaitu mengambil akta 4 mencebloskan diri jadi guru sekalian atau mungkin ambil s2 jadi dosen. Atau ada juga yang lebih kreatif ngambil s2 dengan jurusan aplikasi dari Matematika seperti Ilmu Komputer, Statistik, dan tata boga eits..yang terakhir kayaknya ngarang deh. Untuk yang udah berani tampil mereka mungkin saja akan mencoba melamar jadi guru les privat di sebuah tempat bimbingan belajar, atau melamar di perusahaan Bank-Bank tentunya harus ditambah dengan wajah yang unyu, dan keterampilan berbicara yang ok punya karena saingannya anak ekonomi, anak akutansi yang memang udah lahan mereka.
Opsi lain juga bisa mencoba melamar di perusahaan lising biasanya ada tuh nerima lulusan matematika tapi mungkin juga gak seberapa, perusahaan BUMN atau nunggu penerimaan CPNS sekalian. Cuma saingannya agak ketat karena dari sekian banyak formasi yang ada mungkin untuk sarjana matematika Cuma ada lowongan 2 biji…siap-siap tempur aja. Lucunya jika kamu udah lulus tes CPNS dan ditempatkan di keuangan jangan heran kalo ada yang nanya.
X: “kamu dulu jurusan apa?”
Saya:”Matematika buk/pak”
X: “kok ditempatkan disini”?
Saya:”menegeteheeeeekkkkk”
(kok kayak dejavu gtu ya???? Hikhihkhkih :p)
Emang ada yang salah gitu dengan jurusan aku dengan bidang tempat aku sekarang?. Padahal kalo didunia kerja latar belakang pendidikan yang kita punya sebenarnya hanya sekian persen dibutuhkan, selebihnya kita mesti belajar dari awal lagi ditambah dengan pola pemikiran, yang telah dibentuk dari ilmu yang telah kita emban dulunya (ya emban, bukan jamban).  Contohnya kalo kita jurusan matematika pola pemikiran kita pasti lebih suka menganalisa, suka sesuatu yang terstruktur..(maaf aku Cuma bisa mencontohkan orang matematika :p).
So para alumni matematika, aku yakin udah banyak yang sukses entah itu yang masih tetap konsisten dengan ilmunya atau nggak yang pasti kita punya logika dan analisa yang mantap. J Dan yang masih mau menjejaki dunia pekerjaan aku mau ngasih tau….dunia kerja itu kejam sama jurusan kita kawanndddd!! So lawan saja dengan rumus persamaan differensial biasa, hitung limit tak hingga nya, pukul dia dengan integral, prosotin dia ke sigma biar pusing……. Jangan nyerah pokok e…maknyus !! (g nyambung).

sumber: http://izzawa.wordpress.com/2012/03/05/sarjana-matematikamau-dibawa-kemana/

7 Jurusan yang Lulusannya Bergaji Besar

Ina Liem (kanan) bersama Budi Prast yang melahirkan sebuah buku bertajuk "Tujuh Jurusan Bergaji Besar" untuk panduan orang tua dan siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi saat ditemui di World Education Expo Indonesia (WEEI) 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (15/2/2013). | Kompas.com/Riana Afifah
JAKARTA, KOMPAS.com — Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2013 sudah memasuki masa pendaftaran. Para siswa sekolah menengah atas (SMA) yang kini sedang bingung dengan jurusan apa yang tepat bagi mereka sehingga mampu menjamin masa depannya.

Ina Liem, penulis buku bertajuk Tujuh Jurusan Bergaji Besar, mengatakan bahwa ada tujuh jurusan yang dapat dijadikan pilihan oleh anak-anak yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi. Tujuh jurusan ini diyakini mampu menunjang masa depan yang cerah karena bisa menuai penghasilan besar bagi lulusannya.

"Semua pekerjaan memang bisa mendapat gaji besar jika dirintis dengan benar. Tapi, untuk fresh graduate yang ingin mendapat gaji besar, tujuh jurusan ini bisa mewujudkannya," kata Ina saat World Education Expo Indonesia (WEEI) 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Lantas, apakah tujuh jurusan itu?

1. Matematika
Wanita yang juga menjabat sebagai In-Country Manager La Trobe University ini memaparkan bahwa jurusan pertama yang mampu menghasilkan gaji besar adalah jurusan Matematika. Jangan salah, masuk ke jurusan Matematika justru membuka peluang untuk dapat bergabung dengan perusahaan besar kelas internasional.

"Biasanya kan lulusan Matematika disebutnya hanya bisa jadi guru. Enggak seperti itu juga. Justru lulusan Matematika ini berpotensi menjadi pakar analisa untuk perusahaan besar," ujar Ina.

2. Teknik Informatika
Jurusan kedua yang mampu menghasilkan uang banyak saat ini adalah jurusan Teknik Informatika atau lebih akrab disebut Information Technology (IT). Hal ini masuk akal melihat teknologi yang kian maju dan kebutuhan perusahaan akan ahli teknologi untuk memajukan bisnis yang dikelolanya.

3. Teknik Kimia
Jurusan ketiga yang mendongkrak masa depan seseorang adalah jurusan Teknik Kimia. Tentu tidak ada yang menyangka bahwa jurusan Teknik Kimia termasuk yang berpotensi bergaji besar. Pasalnya, jurusan ini justru tidak populer jika dibandingkan dengan jurusan Psikologi, Hukum, dan Kedokteran.

"Memang terlihatnya tidak populer. Tapi sekali lagi jangan salah, Teknik Kimia ini juga banyak dilirik. Contoh pasta gigi, sabun, atau cat tembok yang digunakan itu semua ada campur tangan lulusan Teknik Kimia," jelas Ina.

4. Manajemen
5. Geologi
6. Teknik Pertambangan
7. Teknik Perminyakan


Secara berturut-turut empat jurusan ini memang selalu disebut-sebut mampu menghasilkan uang berlimpah bagi para lulusannya. Apalagi, tiga jurusan terakhir.

"Geologi, pertambangan, dan perminyakan ini tidak usah ditanya. Biasanya, begitu masuk langsung bisa dapat gaji double digit," ungkap Ina.

"Namun, semua itu tidak cukup jika tidak memiliki soft skills yang baik. Jadi, jangan lupa kembangkan soft skills," tandasnya.

Menurut Oxford Dictionaries, soft skills adalah karakter pribadi yang memudahkan seseorang untuk berinteraksi dengan efektif dan harmonis dengan orang lain di sekitarnya.

sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2013/02/16/09064375/7.Jurusan.yang.Lulusannya.Bergaji.Besar