Lama tidak menulis di blog, dan sekalinya ingin
menulis sampai kebingungan ingin menulis apa karena sebenarnya banyak sekali
yang sebenarnya ingin ditulis. Namun, kali saya ingin bercerita tentang proses
rekrutmen di PT Paragon Technology and Innovation, atau lebih dikenal dengan
perusahaan Wardah Cosmetics.
Dua kali
sudah saya mencoba untuk ikut seleksi di PT Paragon Technology and Innovation
(perusahaan kosmetik lokal yang salah satu produknya adalah Wardah). Saya melamar
melalui ECC UGM. Ketika Pertama ikut seleksi ketika itu saya tidak terlalu
serius dalam mengerjakan karena saya masih kuliah dan belum lulus, sehingga
saya anggap ini sebagai latihan sehubungan baru pertama kali ikut psikotes
untuk seleksi kerja, jadi saya masih meraba-raba. Waktu itu juga saya belum
punya persiapan apapun. Kedua saya kembali melamar pada awal bulan September
lalu. Pada hari Kamis, 5 September 2013 saya mendapatkan sms undangan untuk
mengikuti psikotes awal. Kali ini saya datang dengan persiapan dan percaya diri
untuk ikut seleksi kerja (bermodal pengalaman waktu tes pertama dulu itu,
hehehhee).
Lokasi tes
kali ini di Ruang Seminar MAP
UGM, Jl Prof Dr Sardjito (Depan Apotek UGM) Yogyakarta. Saya datang 15 menit lebih awal
dari jam yang telah ditentukan. Sampai di lokasi sudah banyak yang menunggu. Tepat
pukul 11.00 WIB kami dipersilahkan untuk masuk ke ruangan. Saya memilih duduk
dibaris kedua dari depan, hehhee. Pertama-tama pihak dari PT PTI memperkenalkan
diri dan perusahaan, mulai dari bidang usaha yang dijalankan sampai pada
penjelasan mengenai posisi yang ditawarkan dalam seleksi ini, kemudian ada sesi
tanya jawab. Setelah beres, baru kami dipersilahkan untuk menyiapkan alat tulis
karena akan segera dilaksanakan psikotes.
Tes dimulai.
Untuk tahap pertama, yaitu wawancara secara tertulis. Peserta dibagikan
selembar kertas HVS kosong beserta selembar kertas berisi pertanyaan wawancara
tertulis. Pertanyaan ini seputar pengenalan diri, kegiatan yang dijalani,
motivasi ingin bergabung di perusahaan ini, kepribadian, sampai dengan gaji
yang diharapkan jika lolos diterima oleh perusahaan. Dalam menjawab pertanyaan
dalam wawancara tertulis diharapkan dengan tulisan rapi dan tentu jawabannya
tepat dan tidak bertele-tele.
Selanjutnya, peserta menghadapi tes tertulis. Tes ini berupa pilihan ganda yang berisikan tes gambar berpola, deret angka. dan tes verbal sekitar 55 soal (saya lupa berapa jumlah persisnya). Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes ini terbatas namun tergolong cukup untuk menjawab kesemua soal yang diberikan. Saran saya adalah hati-hati dalam mengerjakan soal, walaupun sebenarnya terlihat tidak susah namun ada beberapa soal yang cukup menjebak jika tidak berhati-hati dalam mengerjakan.
Setelah
selesai mengerjakan soal-soal tersebut, kami diberi kesempatan untuk ke toilet
karena untuk tes selanjutnya kami tidak diperbolehkan untuk ke toilet.
Tahap
selanjutnya adalah tes pauli atau populer dengan nama tes koran. Banyak
dari teman para jobseeker yang mengaku tidak suka dengan tes ini.
Tapi itulah derita yang harus dilalui para jobseeker. Tes ini
adalah menghitung angka secara cepat dan tepat. Durasi dalam mengerjakan tes
ini adalah satu jam. Tips saya adalah teman-teman musti punya energi cukup
karena tes ini cukup menguras energi secara fisik ataupun pikiran, minimal isi
perut dulu sebelum datang ke tempat tes. Sebaiknya menggunakan bolpoin dan
siapkan bolpoin cadangan untuk jaga-jaga karena dalam tes ini waktu
dipergunakan seefektif mungkin. Kerjakan penjumlahan dengan cepat dan
sebanyak-banyaknya, tentu harus berhati-hati, bukan berarti menjumlahkan dengan
asal-asalan. Saya jadi teringat waktu tes PTI pertama kali, waktu itu saya
belum pernah sama sekali mengerjakan tes hitung Pauli dan hampir sempat
bingung, hehehe.
Setelah tes selesai, panitia rekrutmen akan mengumumkan bahwa para peserta yang lolos pada test tahap awal ini akan dikabari untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya dua minggu setelah test diadakan.
Kamis, 19 September 2013 saya mendapat sms kembali dari PT Paragon Technology and Innovation. Saya dinyatakan lolos test tahap awal dan diundang untuk mengikuti psikotes lengkap. Psikotes lengkap ini bertempat di Ruang RAJAWALI Wisma Kagama UGM Bunderan Boulevard UGM Bulaksumur Blok G Yogyakarta pada hari Jum’at, 27 September 2013. Psikotes dimulai pukul 08.00 pagi dan para peserta tes diharapkan datang 15 menit sebelum tes dimulai.
Alhasil pada hari Jum’at saya berangkat sendirian. Tidak lupa sebelum tes saya sarapan pagi dulu karena tes kali ini akan memakan waktu lama. Ketika saya sampai di wisma Kagama, ternyata sudah banyak peserta tes yang telah menunggu bahkan ruangannya pun hampir penuh. Saya tidak melihat orang yang dikenali huhuhuhuuuu.
Baiklah,
sendirian lagi. Kali ini saya memilih tempat duduk dibaris agak belakang..
Setelah saya
perhatikan sejenak, ternyata jumlah peserta yang dipanggil untuk mengikuti
psikotes lengkap ini jumlahnya tidak banyak. Lebih dari setengah peserta yang
mengikuti tes tahap awal yang digugurkan. Melihat wajah para peserta
tes, mereka tampak bersemangat dan siap untuk melaksanakan tes. Dan tentu saja,
saya tak kalah semangat dibanding yang lainnya. Tidak lama menunggu, panitia
psikotes pun datang dan bersiap memulai tes.
Sebagai
permulaan, para peserta dibagikan form untuk diisikan dengan biodata pribadi
dengan lengkap. Dalam pengisian biodata ini, para peserta diberi pengarahan
dalam cara pengisian biodata oleh panitia rekrutmen.
Setelah form
dikumpulkan, peserta dibagikan buku tes beserta lembar jawabannya. Tes ini
terdiri dari beberapa subtes, dan setiap subtes mempunyai alokasi waktu yang
berbeda. Jika waktu telah habis, kami tidak diperbolehkan untuk melanjutkan
pekerjaan. Kami harus lanjut pada bagian selanjutnya. Saya menyimak semua
instruksi yang diberikan oleh panitia rekrutmen dengan cermat, maklum saja
karena ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti psikotes lengkap seperti
ini. Tes ini terdiri dari tes pengetahuan umum, tes kata, tes berhitung
matematika, tes deret angka, tes spasial, tes gambar dua dimensi dan tes daya
ingat. Waktu itu saya kerahkan semua kemampuan untuk bisa menjawab pertanyaan
sebanyak mungkin dan hati-hati, hehe.
Selanjutnya
adalah tes kepribadian, yaitu EPPS, tes ini lebih kepada karakter dari diri
sendiri. Terdapat sekitar 250 nomor soal
dan setiap soal terdiri atas dua pernyataan. Tugas peserta disini adalah
memilih salah satu pernyataan dari dua soal yang mendekati dirinya. Disini
tidak ada jawaban benar atau salah. Dalam menjawab peserta diharapkan untuk
tidak terlalu berpikir dalam menjawabnya, cukup memilih yang paling sesuai
dengan dirinya secara cepat. Waktunya pun terbatas dan sudah hampir memasuki
istirahat siang. Setelah lembar jawaban tes dikumpulkan.
Setelah
menyelesaikan tes EPPS, para peserta kembali dibagikan selembar kertas yang
berisikan dari 20 baris pernyataan kosong. Setiap baris diawali dengan kata
saya. Disini para pesera diminta untuk mendefinisikan diri sendiri dalam 20
pernyataan. Setelah mengisi kertas itu, dilanjutkan dengan menjawab 3
pertanyaan tambahan dari panitia, yg intinya, menjelaskan kelebihan kekurangan,
motivasi. Waktu itu saya menuliskan tentang identitas diri. Saya juga
menjabarkan mengenai sifat positif, kelebihan, skill dan prestasi yang pernah
saya raih. Saya juga tuliskan beberapa sifat negatif beserta bagaimana saya
mengatasi sifat negatif tersebut agar tidak berdampak jelek pada diri saya.
Kemudian para peserta diinstruksikan untuk istirahat, shalat dan makan dan harus sudah berada di ruangan tes kembali pukul 13.00 karena masih ada tes selanjutnya. Beruntungnya, para peserta tes diberikan nasi kotak untuk makan siang oleh panitia (Terima kasih panitia PT PTI Wardah :D). Alhamdulillah, waktu itu makan siangnya nikmat karena saya sudah lapar karena tes tadi lumayan menguras energi.
Tepat pukul
13.00 WIB, semua peserta sudah berada di ruangan tes kembali dan tes segera
dimulai. Salut dengan perusahaan ini karena tepat waktu. Untuk tes selanjutnya,
para peserta diminta untuk mengambar. Pada tes ini kami hanya
diperbolehkan untuk menggunakan alat tulis pensil HB saja. Pertama adalah wartegg
test. Untuk yang tidak tahu seperti apa wartegg test ini, silakan di
googling saja. Selanjutnya, peserta diminta untuk menggambar pohon dan
menggambar manusia. Dalam mengerjakan tes gambar ini, gambar pohon
dikotil lengkap, mulai batang, dahan, ranting, daun sampai dengan buahnya.
Untuk menggambar manusia, gambar manusia utuh dari ujung kepala sampai dengan
ujung kaki, dimana orang tersebut sedang melakukan sesuatu pekerjaan.
Karena di tes ini, peserta diminta untuk menerangkan manusia yan digambarnya,
seperti keterangan jenis kelamin, umur, kegiatan dan sifat orang yang digambar
tersebut.
Semua tes ini selesai pada pukul 14.30 WIB.
Setelah tes
selesai, panitia rekrutmen kembali mengumumkan bahwa para peserta yang lolos
pada tahap psikotes lengkap ini akan dikabar untuk mengikuti tahapan wawancara
psikolog paling lama dua minggu sejak hari itu. Jika sudah lebih dari dua
minggu dan tidak mendapat kabar, berarti peserta belum bisa berkesempatan untuk
bergabung dan dinyatakan gugur.
Sampai hari
ini ternyata tidak ada pemberitahuan untuk saya, ya mungkin belum rejeki :D gpp
lah, lain kesempatan dicoba kembali ^_^
Terima kasih
semoga
bermanfaat ^_^
Rejeki sudah ada yang mengatur, kita hanya bisa berdoa dan berusaha. Semangatt..
BalasHapusahahahaa... betul pe, ^_^
BalasHapusmakasih banyak infonya, sangat membantu :)
BalasHapussama2.. :D
BalasHapustentang pakaian gk ad di atur ya bg,,???
BalasHapus