Inilah Penampakan Asli Rumah di Uang Rp 10 Ribu

Bukalah uang Rp 10.000 Anda. Lihatlah salah satu sisinya, ada gambar Rumah Limas yang luas dan berbentuk rumah panggung. Di Museum Balaputra Dewa, Palembang, ini dia penampakan asli Rumah Limas tersebut!

Tahukah Anda, beberapa gambar di pecahan uang kertas rupiah adalah destinasi wisata. Di uang Rp 1.000 ada Pulau Maitara yang ada di antara Pulau Ternate dan Tidore, hingga Danau Beratan di Bedugul, Bali di uang Rp 50.000. Di uang Rp 10.000, ada gambar Rumah Limas yang ternyata benar-benar ada di Sumatera Selatan.

Rumah Limas tersebut ada di dalam Museum Balaputra Dewa atau dikenal juga dengan nama Museum Negeri Sumatera Selatan. Rumahnya berada di bagian paling belakang Museum Balaputra Dewa yang beralamat di Jl Srijaya Negara I No 288, Palembang. Tiket masuknya pun hanya Rp 2.000 saja.



"Inilah Rumah Limas yang ada di uang Rp 10.000," kata pemandu setempat, Khotman Ghani kepada detikTravel di Museum Balaputradewa, Palembang di sela-sela pagelaran Festival Musi Triboatton 2013, Jumat (22/11/2013) lalu.

Benar saja, saat itu Khotman mengeluarkan uang Rp 10 ribu dan mengajak wartawan melihat uang yang ada gambar Rumah Limas dan rumahnya yang asli dalam satu garis lurus. Wow, benar-benar mirip!

Beberapa rombongan wartawan pun sibuk memotret Rumah Limas tersebut. Khotman pun terus menjelaskan Rumah Limas yang sebenarnya adalah rumah asli masyarakat Palembang di masa lalu dan beberapa masih ada hingga sekarang.

"Kalau yang di Museum Balaputra Dewa ini umurnya sudah 300 tahun dan dulunya rumah ini digunakan oleh Sultan Batun. Keasliannya masih terjaga dan hanya sedikit saja yang direnovasi. Selain di sini, memang masih ada beberapa rumah limas, tapi ya kebanyakan sudah dimodifikasi," ungkap Khotman.

sumber: detikcom

Kapan Rp 1.000 Jadi Rp 1 Jadi Kenyataan? Ini Jawaban BI

-Redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang rupiah masih dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Beberapa agenda memang telah disiapkan, namun untuk pelaksanaan redenominasi belum diketahui waktunya.

Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan redenominasi harus dilaksanakan ketika perekonomian global maupun domestik stabil. Mengingat dampak dari kebijakan tersebut harus diwaspadai.



"Syarat dari pelaksanaan redenominasi itu adalah ekonomi yang stabil. Kalau sekarang kan masih ada gejolak global, jadi memang harus menunggu," ungkapnya kepada detikFinance, di kantor pusat BI, Jakarta, Minggu (24/11/2013)

Sehingga masih cukup diragukan, jika redenominasi dilakukan dalam 1 atau 2 tahun mendatang. Redenominasi memiliki tahapan yang cukup panjang dan dilakukan dengan matang dan penuh kehati-hatian.

"Jadi kalau dalam waktu dekat itu tergantung perekonomian. Karena tahapannya panjang jadi memang harus hati-hati. Tidak bisa sembarangan dalam menentukan waktu," paparnya.

Dalam pembahasan oleh DPR akan meliputi konsultasi dengan masyarakat, lembaga keuangan seperti perbankan dan para akademisi. Kemudian tanggal pelaksaan redenominasi juga kan ditentukan kemudian.

"Jadi di DPR sebenarnya masih bekerja melakukan komunikasi dengan masyarakat dan perbankan juga akademisi juga. Lagi berlangsung untuk pembahasannya. Nanti sekaligus penentuan waktu kapan mulai," terang Peter.


sumber: detikcom

T_T

Saat ini perasaanku benar-benar pilu
Airmata tak lagi dapat terbendung
Tawa dan senyum perlahan memudar
Yang menggerogoti semangat ceriaku
Tak ada lagi rasanya semangat pada diri ini

Ya Allah, salah apakah diriku ini ?
Mengapa rasanya aku yang selalu salah
Mengapa mereka selalu paham terhadapku
Kini sebenarnya siapa yang menyakiti dan siapa yang tersakiti ?
Apakah aku atau mereka ?

Airmata ini benar-benar tumpah ruah membanjiri wajahku
Ya Allah bukan kehendakku juga hadir dalam kehidupan siapapun
Tak pernah terniat di hati menyakiti siapapun
Tak pernah ada benci ataupun dendamku terhadap siapapun
Meski malah terkadang mereka yang membenciku dan selalu membuat airmata ini tumpah

Ya Allah, tolong aku...
Airmataku ini terus tumpah, aku tak mampu menahannya
Sesungguhnya aku tak ingin siapapun tahu airmata ini
Aku tak dapat berbagi dengan siapapun saat ini,
Hanya padaMu Ya Allah, kini aku menutup diriku lagi

Aku harus bagaimana Ya Allah ?
Aku bingung, sedih, dan takut
Jika benar aku yang salah, maafkan aku
Aku mohon agar mereka memaafkanku
Aku tak mau mereka pergi dan membenciku
Semua sudah ku lakukn demi mereka
Tapi kenapa rasanya mereka begitu membenciku ??! :')

Tersenyum di balik airmata :')

By Nuuvie Ceria

Sepenggal kisah di PPS BRI JILID II

Beberapa hari yg lalu saya pernah nulis tentang wawancara awal saya untuk PPS BRI kan. nah, alhamdulillah tanggal 15 Nov, sore hari, kondisi jogja yang diselimuti hujan deras. Jadi inget, waktu wawancara awal, mbakny yang njaga bilang, klu lolos tahap ini, bakal di sms jum’at sore untuk mengikuti test tahap awal pada hari berikutnya. agak gak yakin sih, klu tahap wawancara awal kemaren bisa lolos, tapi Alhamdulillah saya dapat sms dengan header yg sama kayak pengumuman undangan wawancara awal kemarin yang menyatakan lolos ke tahap test tertulis tanggal 16/11 di Ruang Auditorium UII Jakal KM 14. Itu kalo dari rumah terasa hampir 1 jam perjalanan (berasa jauhhh), ga nyangka bisa lulus, bersyukur banget :D

16 November 2013

Akhirnya hari mendebarkan itu datang juga. nah pada hari H saya berangkat sekitar jam 6.30wib dari rumah karena lokasi gedungnya lumayan jauh dari rumah. sampe digedung ternyata banyak wajah yg tidak saya kenal. T_T akhirnya, mulai lah buka2 daftar peserta yang lolos tahap ini, eh akhirnya nemu ada juga temen yang lolos.. (*senyumsenyum*) #akhirnya ada temen.. :p

pas jam 8 semua suruh masuk ruangan, duduk terserah, karena ruangannya luas banged, saya dan teman saya memilih tempat yang ditengah, biar dapat dengan jelas ngeliat monitor yang di pajang didepan. (*g ketutupan tiang), sebelumnya kita absen dulu baru diberi penjelasan singkat sama panitia yg ternyata tim assesmen dari IPB.

Tes tertulis hari itu gabungan dari macam-macam test, yaitu psikotes, tes bahasa inggris, dan wawancara psikolog. tes hari itu terbagi menjadi dua sesi, yang pertama adalah sesi psikotes sedangkan sesi 2 adalah test bahasa inggris dan wawancara psikolog. Sekedar info, sesi 1 dan sesi 2 berlaku sistem gugur, jadi jika psikotes kalian tidak lolos, maka kalian dapat meninggalkan lokasi tes. Sebaliknya, jika kalian lolos psikotes, maka kalian akan melaju ke sesi dua yaitu tes bahasa inggris dan wawancara psikolog.

Pada tahap ini dari total sekitar 1200an + 600an(jobfair)  kandidat PPS BRI yang mengikuti wawancara awal, hanya sekitar 399 kandidat yang sampai pada tahap ini. Bank BRI dalam hal rekrutmen kali ini bekerja sama dengan IPB. Psikotes mereka adalah psikotes seperti pada umumnya, yaitu irama gambar, kemampuan verbal, dll. Gambar menggambar, tes Wartegg dan tes koran atau tes pauli  juga selalu menjadi primadona dalam setiap psikotes. Beberapa tes kepribadian juga ada dalam rangkaian psikotes di hari itu.

15 menit setelah psikotest usai, maka pengumuman siapa saja yang lolos sesi 1 dan melaju ke sesi 2. Panitia memberikan waktu istirahat untuk makan dan sholat, serta sambil menunggu pengumuman bagi yang lolos tahap ini (Alhamdulillah dapat nasi kotak dari BRI ^_^ ). Akhirnya, pengumuman bagi peserta yang tidak lolos, ditempel didepan pintu auditoriumnya, Saat itu saya agak ragu untuk melihat pengumuman tersebut. Saat teman-teman lain berebut melihat nama mereka, saya lebih memilih untuk berdiam diri sejenak. Ternyata yang gugur dalam sesi ini, hanya sedikit. Serasa tak percaya saya pun melihat pengumuman tersebut. Alhamdulillah, saya lolos ke test bahasa inggris dan dilanjutkan wawancara psikolog. Lokasi test tetap saja padat meskipun beberapa nama yang tidak lolos ke tahap berikutnya beranjak pergi.

Selanjutnya, karena tes bahasa inggris  akan segera dimulai dengan durasi waktu tes selama 2 jam. Tes bahasa inggris ini menurut ku seperti test toefl, bukan test toeic, tetapi ada tambahan writting ny. Setelah itu dilanjutkan tahap wawancara psikolog yang dilaksanakan setelah sholat maghrib.

Saat itu dari sekitar 399 peserta, yang tersisa dan melaju ke tahap ini adalah 300an orang. Kami terbagi menjadi 8 kelompok, dimana terdapat sekitar 40 kandidat di setiap kelompok. Masing-masing kelompok berisi para psikolog yang siap mewawancarai kita. Pertanyaan kali ini berbeda-beda setiap orangnya, ya suka-suka yang nanya gitu lah bahasa gaulnya. Saya dapat sesi wawncara sekitar jam 20:30, waktu yang cukup lama untuk menunggu. waktu saya wawancara psikolog pertanyaannya sekitar prestasi dan pengalaman organisasi. Wawancara usai.. Dan akhirnya semua tahapan untuk hari ini kelar.

Saatnya pulang dan menyerahkan sisanya pada Allah SWT, karena sebagai manusia saya telah melakukan apa yang menjadi bagian saya seharian tadi dan Sang Maha Pemberi Rezeki lah yang memutuskannya. Sampai di rumah sekitar pukul 22:00 WIB ^_^

Dengar-dengar info, Pengumuman yang maju untuk interview direksi baru akan di umumkan sekitar sebulan dari tes kemarin, langsung di web nya BRI. Itu artinya selama sebulan ini masih H2C, sambil terus berdoa.

Mohon doanya teman-teman ^_^

semoga tulisan ini ada kelanjutannya ke wawancara direksi dan mcu.

aamiin :-*

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Jarak Jakarta-Surabaya?

huahhh.. satu lagi nih, pas test tertulis, ada soal yang nanyai jarak antara jakarta - surabaya..
astaga... gak kpikiran mpe ksitu, klu ada pertanyaan kyk gitu,

nih nemu penjelasannya, ternyata jaraknya sebagai berikut :


Jakarta-cikampek (via tol) = 73 km, Cikampek-Sukamandi-Ciasem-Pamanukan = 46 km, Pamanukan-patrol-kandanghaur-lohbener = 56 km, Lohbener-Jatibarang-Palimanan (via tol)-Plumbon-Kanci = 74 km, Kanci-Losari = 29 km, Losari-Brebes = 27 km, Brebes-Tegal = 9 km, Tegal-Pemalang = 27 km, Pemalang-Comal-Pekalongan = 31 km, Pekalongan-Batang-Weleri-Kendal = 50 km, Kendal-Kaliwungu-Semarang = 12 km, Semarang-Demak = 18 km, Demak-Kudus = 25 km, Kudus-Pati = 24 km, Pati-Rembang = 35 km, Rembang-Tuban = 100 km, Tuban-Babat = 28 km, Babat-Lamongan = 27 km, Lamongan-Gresik = 28 km, Gresik-Surabaya = 15 km

Total Jarak Tempuh : 734 km

Smoga bermanfaat ^_^

Diameter uang Logam

bukan sekedar iseng sih, mengingat sewaktu saya mengikuti psikotest lengkap, ada pertanyaan mengenai uang logam indonesia..  nah nemu juga list nya tentang diameter uang logam di Indonesia, terdiri dari diameter uang Rp 25, Rp 50, Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1000

Nilai (Rupiah)	Tahun Edar	Diameter (mm)	Ketebalan (mm)	Berat (gram)
25	1991	18	1.98	1.22
50	1991	20	1.58	3.18
50	1999	20	2	1.36
100	2001	23	2.3	2.38
200	2003	23	2.3	2.38
500	1997	24	1.83	5.34
500	2003	27	2.5	3.1
1000	1993	26	2	8.6
1000	2010	24	1.6	4.5

semoga membantu ^_^
 
sumber : Wikipedia

Sepenggal kisah di PPS BRI

Kalau sebelumnya saya cerita tentang proses melamar kerja di PCPM BI dan PT PTI Wardah, sekarang saya mau cerita bagaimana perjuangan ikut seleksi masuk di Program Pengembangan Staf BRI (PPS BRI).

Jum’at kemarin bermula dari lagi asik nyantai, menikmati dinginnya hujan n berniat buat mbolos Les, *hehehhe nakall :p , tiba-tiba dapet sms dari tidak ada nomor, tapi tertulis "BANK-BRI", bahwa akan ada seleksi wawancara awal di Sentra Pendidikan BRI Yogyakarta dari tanggal sekian sampai tanggal sekian. Kemudian berlanjut dari sms temen, yg kembali bertanya, mo ikut gak test nya.. Sebenarnya sih, ngelamarnya dah cukup lama, tapi yah,,ikutin aja deh, barangkali rejeki... :)

Acara pun berlanjut, , buka web BRI KARIR disitu diumumin siapa aja, tanggal berapa dan jam berapa kita harus datang. Juga dikasih tau suruh bawa apa saja.

Saat itu, saya ingat disuruh :

1. Bawa Foto berwarna 3x4 1 lembar
2. Bawa Alat tulis + papan
3. Mengingat nomor tes
4. Berpakaian rapi dan sopan (gak harus hitam putih lo yaa..)
5. Hadir 15 menit sebelum jadwal.

Saya kebagian siang, rada males sih, tau sendirilah, jogja klu tiba habis dzuhur selalu hujan sekarang ini, apalagi tempat test ny di utara KM 14.. *huwaahhh L . akhirnya hari H tiba, dateng lah saya ke lokasi yang ditentukan... kayak org kerja aj, serba rapi :D, berangkatlah saya jam 11 lebih.

Sampai sana masih jam 12, setelah clinguk-clinguk bingung mau kemana, kenalan deh sama yang pada lagi nunggu test.. *sok kenal*, akhirnya sama-sama kita ke lantai 2. Pas lagi ngobrol asyik, eh ada yang manggil saya.. owow, ternyata temen SMP, akhirnya ada juga temen yg dikenal.. :D akhirnya barang deh qta nunggu giliran dikasih form J

Buat informasi ya, yang lolos administrasi itu sekitar 1200an org, yang hari itu dipanggil sekitar 400an orang dibagi 4 waktu : jam 8, jam 10, jam 13.00, jam 14.30 . Sampai di lantai 2, ternyata antrian ny dah panjaaaanggg banged, yang nunggu berserakan dimana mana.. *hohoho. Akhirnya setelah nanya, kita nunggu di anak tangga sampe jam 1. Tanda tangan daftar hadir, isi formulir, tempel foto, menunggu urutan untuk dipanggil.

Selama nunggu itu, kita bingung mau apa, akhirnya ngobrol deh. Ada yang anak Hukum, TP, Komunikasi, dll. Perasaaan saya saat itu adalah HAUS + LAPAR, cuma makan pagi doang n gak bawa minum (*kebiasaan) .

Eng ing Eng! jam 2 berlalu, masih belum ada tanda-tanda interview dimulai, kita yang duduk dipinggiran ruangan mulai ngantuk L HIKS HIKS! langsung MALESSS, bakal lama banget deh... L

Jam 2an lebih, akhirnya saya dipanggil kedalam ruangan interview dan dipanggil berdasarkan urutan form.. dan yang masuk itu berlima -berlima!

Nah ini pengalam saya.......

Wawancara Awal

Biasanya kan tes pertama itu tes tertulis, nah ini udah langsung wawancara aja - saya bingung dan deg degan banget (sumpah) takut ditanya macem macem dan pengalaman pertama saya wawancara kerja. Peng- interview nya cuma 1 orang, itu gak tau masi mbak2 ato dah ibuk2, kyknya dah ibuk2 deh.. *eheheh, di samping ibuk nya ada papan menghadap ke kami. Wawancara awal pas saya itu masuk 5 orang terus setiap orang suruh jawab pertanyaan yang sama yang ditulis di papan tulis, pertanyaannya kurang lebih kaya gini:

1. Apa yang anda ketahui tentang BANK?
2. Apa Motivasi Anda Bergabung di PPS BRI?
3. Jika terpilih, kontribusi apa yang dapat anda berikan kepada BRI sesuai dengan bidang pendidikan anda?

Nah, secara urut dari urutan masuk, kita harus menjawab ketiga pertanyaan ini.

Jadi pas masuk itu (harusnya salaman dulu, *tapi gak pada salaman), terus ngasih formulir yang sudah diisi, kemudian duduk. saya kebagian duduk nomor 2, *hehehehhe.

Gak sampe 5 menit kok! langsung boleh PULANG!

Sekian nih cerita dari saya, lolos/gaknya hanya Allah yang tau yang terbaik buat saya. Kalau saya nulis Seleksi masuk PPS BRI (Program Pengembangan Staf Bank Republik Indonesia) jilid II, berarti saya lolos. J

Buat yang mau PPS BRI, Good Luck!

Semoga Tulisan saya membantu.